Tidak semua yang tidak selesai itu terlihat buruk. Buktinya, Anda bisa mengaplikasikan konsep unfinished wall untuk desain interior kamar yang unik. Desain unfinished wall ini sebenarnya digunakan untuk menyempurnakan konsep industrialis. Namun, seiring dengan penggunaannya, konsep unfinished wall bisa Anda kreasikan sesuka hati Anda.
Walaupun terlihat unik, sayangnya, jika anda tidak bisa mengkombinasikan misalnya perabotan dan penataan ruangan dengan baik, akan membuat ruangan terlihat buruk. Karena itu Anda bisa meminta bantuan desainer misalnya lewat website untuk freelancer jasa desain interior.
Jika Anda hendak membuatnya sendiri, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengaplikasikannya. Beberapa diantaranya adalah seperti berikut ini:
Ciri dari Konsep Unfinished
Ada beberapa ciri dari hunian dengan unfinished wall. Diantaranya adalah:
- Nuansa yang mirip dengan gaya industrialis.
- Bagian interior atau dalam didominasi oleh earth tone misalnya hitam, orange, coklat, coklat muda dan abu-abu.
- Menggunakan material tanpa finishing misalnya bebatuan alam.
- Penggunaan perabotan dengan kesan vintage dengan warna serupa untuk melengkapi konsep interiornya.

Keunggulan dari Unfinished Design
Semakin banyak orang yang mengaplikasikan konsep unfinished wall untuk rumah terutama di bagian kamar yang merupakan teritori pribadi. Hal itu disebabkan karena keunggulan berikut ini:
- Proses renovasi yang lebih cepat.
- Budget yang lebih hemat.
- Memiliki kesan yang lebih unik dan berbeda dengan yang ada di sekitar rumah Anda.
- Memberikan kesan homey. Dengan catatan Anda juga mempertimbangkan mengenai sirkulasi udara dan juga pencahayaannya.
- Ramah lingkungan karena cenderung menggunakan bahan setengah pakai untuk perabotan tambahan.
Menata Ruang
Untuk mengaplikasikan unfinished wall sebagai desain interior kamar Anda, hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah konsep. Anda ingin membuat ruangan tersebut seperti apa. Setelah itu memperhatikan mengenai warna yang akan digunakan pada ruangan.
Umumnya, warna yang digunakan adalah warna abu-abu. Namun, selain itu, jika Anda menggunakan batu bata, biasanya akan membiarkan bagian tersebut namun, bisa juga mengecatnya menjadi warna hitam.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan dengan pencahayaan ruangan. Anda bisa mengkombinasikan dengan warna putih untuk perabotan sehingga memberikan kesan kontras dan menghilangkan kesan gelap dan sempit. Namun, hindari penggunaan perabotan terlalu banyak karena akan memberikan kesan yang berantakan.
Anda juga bisa memberikan kesan yang lebih berwarna dengan penggunaan tanaman interior. Pilih pot dengan warna yang bersih agar bisa memberikan nuansa yang lebih segar.
Untuk memberikan kesan luas, Anda bisa menggunakan cermin. Misalnya memasang cermin setinggi badan dan diletakkan di pojok ruangan. Selain itu, pasangi jendela agar ruangan terlihat lebih cerah dan luas.
Setelah itu, Anda bisa berkreasi sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya mengkombinasikan desain interior kamar dengan gaya boho atau menambah lampu dan polaroid. Dengan begitu, kamar Anda akan tetap nyaman dan memberikan kesan, ‘this is me!”.